Republik Korea mengecualikan kemungkinan terjadi perang di Semenanjung Korea
(VOVWORLD) - Republik Korea, pada Selasa (05 September), menyatakan tidak bisa menerima peperangan sebagai satu pilihan untuk menghadapi ancaman-ancaman nuklir Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK), tanpa memperdulikan perihal Pyong Yang dianggap baru saja melaksanakan dengan sukses uji coba nuklir ke-6 yang paling kuat selama ini.
Satu uji coba peluncuran rudal RDRK (Foto: Kantor Berita Vietnam) |
Ketika berbicara di depan forum yang diadakan oleh Pusat Pengkajias Strategi dan Internasional serta Dana Republik Korea di Washington DC, Amerika Serikat, Deputi kedua Menteri Luar Negeri Republik Korea, Cho Hyun menekankan perlunya melakukan dialog dengan Pyong Yang dan minta perhatian bahwa ada dua cara untuk melakukan dialog, satu ialah bertujuan melakukan denuklirisasi RDRK dan dua ialah mengurangi ketegangan militer lintas perbatasan dan memecahkan masalah-masalah kemanusiaan.