(VOVWORLD) - Komite Keselamatan dan Keamanan Nuklir Republik Korea menegaskan bahwa badan ini tidak menemukan zat-zat radioaktif termasuk gas xenon setelah uji coba nuklir yang baru saja dilakukan oleh Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK).
Situs percobaan nuklir Punggye-ri, RDRK (Foto: Reuters/Kantor Berita Vietnam) |
Dalam pernyataan-nya pada hari Rabu (06 September), Komite ini mengkonfirmasikan tidak menemukan tanda zat radioaktif seperti gas xenon dalam berbagai sampel tanah, air dan udara. Komite tersebut juga menegaskan bahwa uji coba nuklir ini tidak mempengaruhi radiasi dasar dari negara ini. Indeks ini juga dipertahankan pada taraf normal.
Pada tanggal 3/9, RDRK menyatakan telah melaksanakan uji coba dengan sukses bom Hidrogen Menurut Televisi Nasional RDRK, uji coba ini dilaksanakan menurut perintah pemimpin RDRK, Kim Jong-un. Menurut data yang diberikan oleh Kelompok Peneliti dari Universitas Ilmu Pengetahuan-Teknik Tiongkok, uji coba nuklir tersebut mempunyai berdaya rusak yang sama dengan 108,3 Kiloton, kuat hampir 8 kali lipat terbanding dengan bom nuklir yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Kota Hiroshima, Jepang pada tahun 1945.