(VOVworld) – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS), John Kerry, pada Sabtu (14 September), mengumumkan bahwa Rusia dan AS telah mencapai satu permufakatan terobosan tentang pemusnahan gudang senjata kimia di Suriah. Dia memberitahukan bahwa dua fihak telah sepakat mengeluarkan serentetan langkah-langkah yang harus ditaati Pemerintah Suriah. Menurut itu, dalam waktu sepekan, Rusia dan AS akan mengeluarkan daftar semua gudang cadangan senjata kimia dan para inspektur internasional akan berada di Suriah pada November mendatang.
Rusia dan AS sedang berusaha sekuat tenaga
untuk menangani kriris di Suriah
(Foto: laodong.com.vn)\
Menurut Menlu AS, dua fihak menyetujui bahwa pengontrolan yang paling berhasil-guna terhadap jumlah senjata di Suriah bisa dicapai dengan pemindahan jumlah senjata ini di bawah kontrol Organisasi Larangan senjata kimia PBB dan memusnahkan-nya di luar negara Timur Tengah ini. Akan tetapi, Menlu John Kerry juga menunjukkan bahwa kalau Suriah tidak menaati prosedur-prosedur untuk memusnahkan senjata kimia, maka Dewan Keamanan PBB akan meninjau kemampuan penggunaan kekerasan menurut Piagam Perserikatan Bansga-Bangsa (PBB). Menlu Rusia, Sergei Lavrov dan Menlu AS, John Kerry juga mengumumkan akan mengadakan pertemuaan lagi di sela-sela sidang Majelis PBB di New York, AS.
Sebelumnya, Sekjen PBB, Ban Ki Moon menekankan harus menghentikan semua tindakan kekerasan di Suriah dan yang paling penting yalah harus mengadakan Konferensi “Jenewa 2” secepat-cepatnya. Dia berharap akan ada satu konferensi damai ke-2 terhadap Suriah pada bulan mendatang./.