(VOVworld) – Dalam interviu pada Sabtu (29 Maret), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov mengecam media massa Barat yang telah menyembunyikan beberapa event tentang Partai Sayap Kanan ketika mencerminkan event-event di Ukraina.
Menurut Menlu Rusia, negara-negara Barat perlu
“secara terbuka menunjukkan sikap terhadap anasir-anasir ekstrimis dan melakukan pengaruh terhadap orang-orang yang menganggap diri sebagai penguasa Kiev, menurut arah yang membuat mereka juga menyatakan pendirian secara jelas tetang tema yang sudah mengeluarkan penjelasan yang agak aneh”.
Menlu Rusia, Sergei Lavrov (kiri) dan Menlu AS, John Kerry
(Foto: vov.vn)
, pada dini pagi Rabu (28 Maret), ratusan anasir ekstrimis menurut arah nasionalisme telah melakukan pawai di depan Gedung Parlemen di Ibukota Kiev, merusakkan jendela dan menunut kepada Menteri Dalam Negeri supaya mengundurkan diri. Kasus ini terjadi hanya beberapa hari setelah polisi menembak mati seorang pemimpin mereka./.