(VOVworld) – Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov di depan jumpa pers, Radu (15/6) memberitahukan bahwa Rusia ingin memulihkan hubungan yang baik dengan Turki, tetapi pertama-tama, Ankara harus “melakukan langkah-langkah yang perlu”.

Dia menekankan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin menunjukkan bahwa setelah ketegangan antara dua negara terjadi, normalisasi semua hubungan Rusia-Turki hanya terjadi ketika Ankara minta maaf dan memberikan santunan yang bersangkutan dengan penembakan jatuh pesawat tempur Rusia pada tahun 2015.

Sebelumnya, pada 11/2015, Moskwa menuduh Turki menembak jatuh pesawat tempur Su-24 dari Rusia di kawasan perbatasan dengan Suriah. Kasus ini telah meningkatkan ketegangan dalam hubungan bilateral, dinilai paling buruk sejak setelah Perang Dingin. Ankara menuduh bahwa pesawat tempur Rusia yang ditembak jatuh ini telah melanggar wilayah udara Turki, sementara itu, Moskwa membantahnya dan menegaskan bahwa pesawat tempur ini masih berada dalam wilayah udara Suriah.