Rusia menuduh Turki dengan rahasia mendukung IS
(VOVworld) - Dalam suat kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon yang diumumkan pada Rabu (25/5), Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin menuduh Turki memberikan bantuan berupa bahan-bahan ledak kepada organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) untuk membuat alat-alat ledak. Kongkritnya, Duta Besar Vitaly Churkin memberitahukan: para pakar telah mengalasi berbagai unsur kimia dari zat ledak yang disita dari IS di kota Tikrit (Irak) dan kota Kobani (Suriah) serta mempelajari persyaratan-persyaratan perdagangan bermacam jenis zat ini. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka diproduksi di Turki dan diangkut ke negara ini tanpa ada hak ekspor lagi.
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin
(Foto: Reuters)
Duta Besar Rusia juga menuduh 5 perusahaan Turki telah menyampaikan zat-zat kimia ini kepada IS untuk membuat obat ledak yang diproduksi di perusahaan-perusahaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Moskwa juga beranggapan bahwa kalangan otoritas Ankara telah dengan sengaja ikut serta pada aktivitas IS dengan cara menciptakan peluang kepada organisasi ini untuk memiliki unsur-unsur pembuatan alat ledak yang digunakan dalam banyak serangan teror.