Rusia menuduh Turki dengan sengaja melakukan tindakan provokatif
(VOVworld) - Moskwa, Senin (1/2), memberitahukan: Tuduhan Ankara tentang pelanggaran yang dilakukan pesawat Amerika terhadap wilayah udara Turki yang diajukan tidak berdasarkan pada satu alasan yang benar manapun dan merupakan satu tindakan provokatif yang diperhitungkan lebih dulu. Dalam pernyataan-nya, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Jenderal Igor Konashenkov menunjukkan: Tentara Rusia sedang memiliki satu video yang diberikan oleh pihak Suriah yang menunjukkan Turki sedang melepaskan tembakan terhadap satu desa di Suriah di daerah perbatasan dua negara. Pernyataan ini juga mengatakan bahwa sekarang Kementerian Pertahanan Rusia sedang menunggu jawaban dari pihak Turki, NATO dan Kementerian Pertahanan Amerika Serikat.
Menurut juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Jenderal Igor Konashenkov : Pernyataan Turki tentang pesawat tempur Su-34 Rusia yang melangar wilayah udara merupakan “propaganda yang tidak berdasar”.
(Foto: TASS/Kantor Berita Vietnam)
Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia, hari Sabtu (30/1), membantah pernyataan Ankara yang mengatakan bahwa satu pesawat tempur Su-34 Rusia telah melanggar wilayah udara Turki dan menegaskan bahwa ini merupakan “propaganda yang tidak berdasar”. Pernyataan yang diajukan setelah Turki, hari Sabtu (30/1) menuduh bahwa satu pesawat tempur Rusia melanggar wilayah udara negara ini. Kementerian Luar Negeri Turki telah memanggil Duta Besar Rusia di Ankara untuk menuntut penjelasan dan memperingatkan kepada Rusia supaya sepenuhnya bertanggung jawab tentang akibat-akibat serius yang tidak diinginkan.