(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, pada Sabtu (31 Agustus), memperingatkan bahwa perundingan-perundingan antara negara ini dengan Ukraina bisa kian sulit seiring berjalannya waktu.
Ketika menjawab interviu Televisi RT, Menlu Lavrov menunjukkan, pada satu setengah tahun yang lalu, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mengungkapkan perundingan-perundingan yang potensial, menurut itu Moskow tidak memprotes hal ini. Namun Ukraina perlu mengerti bahwa “ semakin lama hal ini berlangsung, semakin sulit untuk mencapai kesepakatan mengenai apa pun”.
Diplomat utama Rusia tersebut juga menekankan, negaranya akan tidak berunding tentang masuknya Ukraina ke Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan sekarang Moskow juga tidak mengusahakan sebarang perundingan manapun.
Sementara itu, pada hari yang sama, Wakikota Moskow, Sergei Sobyanin memberitahukan, unit-unit pertahanan Rusia telah menembak jatuh sedikitnya 5 pesawat nirawak yang menuju ke Ibukota Moskow.
Di Kursk, sedikitnya 2 pesawat nirawak telah ditembak jatuh. Menurut informasi sementara, serangan-serangan dengan pesawat nirawak tersebut tidak menimbulkan korban atau kerugian manapun.