Menlu Rusia, Sergei Lavrov (kanan) dan timpalannya dari AS, Rex Tillerson pada pertemuan pada 7/12. (Foto: TASS)

Menurut Menlu Sergei Lavrov, dia menyampaikan aspirasi yang sama dari Pyong Yang  kepada Menlu AS, Rex Tillerson ketika mereka mengadakan pembicaraan di sela-sela sidang Dewan Menlu negara-negara anggota Organisasi Keamanan dan Kerjasama  Eropa (OSCE) di Wina, Austria. Menlu Sergei Lavrov  mengatakan: “Kami  mengerti bahwa hal  yang paling diinginkan oleh RDRK  ialah perundingan dengan AS tentang jaminan-jaminan terhadap keamanan RDRK. Kami siap mendukung hal itu, kami siap ikut mengadakan perundingan-perundingan seperti itu. Para mitra AS kami, di antaranya ada Menlu Rex Tillerson telah mendengarkan hal itu”.

Sebelumnya, pada Selasa (5 Desember), Deputi Menlu Rusia, Igor Morgulov menegaskan: Negara ini mempunyak kanal-kanal komunikasi dengan RDRK dan Moskwa siap menimbulkan pengaruh  terhadap Pyong Yang, Sementara itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Katina Adams mengatakan bahwa Pemerintah Washington  tetap ingin ada solusi diplomatik damai atas masalah RDRK.