(VOVworld) – Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hak Asasi Manusia (HAM) Vietnam yang baru saja diesahkan Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Amerika Serikat adalah tidak adil terhadap rakyat dan pemerintah Vietnam. Demikian yang ditegaskan legislator Amerika Serikat Eni Faleomavaega. Menurut dia, dengan diesahkannya RUU ini, “mereka” telah menerapkan satu patokan dobel terhadap Vietnam yaitu menerapkan satu patokan yang lebih tinggi dalam hal HAM terhadap Vietnam terbanding dengan negara-negara lain, diantaranya ada Amerika Serikat sendiri.


Sebelumnya, Rabu 7 Maret, ketika berbicara di depan perbahasan Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Amerika Serikat, legislator Faleomavaega beranggapan bahwa RUU tentang HAM Vietnam ini punya cara pendekatan yang sempit dan bertentangan dengan semua upaya dari berbagai pemerintahan pimpinan mantan Presiden Bill Clinton, George W.Bush dan Presiden Barack Obama yang berusaha memperkokoh hubungan kemitraan dengan Vietnam. Menurut dia, RUU HAM Vietnam tidak hanya berdasarkan pada data-data yang sudah ada sejak 10 sampai 15 tahun lalu dan berkali-kali diulangi oleh orang-orang yang belum pernah datang ke Vietnam./.