(VOVworld) - Komisi Hubungan Luar Negeri Parlemen Amerika Serikat, Rabu 7 Maret ini, telah mengesahkan apa yang dinamakan “
Rancangan Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia (HAM) Vietnam” yang diantaranya mengajukan informasi-informasi yang tidak benar, kurang obyektif tentang situasi pelaksanaan HAM di Vietnam. Pengesahan rancangan ini tidak hanya tidak mencerminkan secara tepat masalah HAM Vietnam, melainkan juga bertentangan dengan kecenderungan semua negara, diantaranya ada Vietnam dan Amerika Serikat yang sedang semakin aktif saling berdialog tentang masalah HAM.
Hak Asasi manusia ( HAM).
(Foto: internet)
Vietnam dan Amerika Serikat mempunyai perbedaan-perbedaan tentang masalah HAM. Itu adalah satu kenyataan yang tak diingkari . Tetapi hal itu tidak berarti bahwa Vietnam tidak melaksanakan HAM. Bapak Dang Dung Chi, Wakil Kepala Institut Penelitian Hak Asasi Manusia dari Akademi Politik dan Administrasi Nasional Ho Chi Minh, dalam wawancara-nya kepada wartawan Radio Suara Vietnam baru-baru ini, memberitahukan: Segera setelah menjadi anggota Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) tahun 1977, Vietnam cepat berpartisipasi pada semua Konvensi internasional yang bersangkutan dengan masalah HAM dan sampai sekarang telah menjadi anggota hampir semua Konvensi HAM yang penting. Selama beberapa tahun ini, Vietnam telah melaksanakan secara baik semua kewajiban negara anggota dari semua Konvensi tentang HAM dan pada bulan September 2009, Vietnam telah membela secara sukses laporan koreksi periodik pada Dewan Hak Asasi Manusia PBB. Hal yang istimewa ialah dalam sepanjang periode pembaruan, Vietnam semakin lebih memperhatikan penyusunan dan penyempurnaan sistim perundang - undangan menurut pengarahan menjamin HAM secara semakin lebih baik. Pada kenyataan-nya, masalah HAM di Vietnam semakin diperluas dan ditingkatkan.
Dang Dung Chi - Wakil Kepala Institut Penelitian HAM dari Akademi Politik dan Administrasi Nasional Ho Chi Minh.
(Foto: vov.vn)
Bapak Dang Dung Chi memberitahukan: “
Jika meninjau menurut kriterium-kriterium PBB tentang HAM, maka bisa dilihat, semua prestasi tentang HAM yang dicapai Vietnam telah termanifestasikan bahwa warga negara semakin lebih bebas, tidak hanya dalam semua aktivitas ekonomi, melainkan juga bebas memilih tempat tinggal, tempat kerja-nya, bebas bepergian ke luar negeri, bebas kembali ke Tanah Air, terjaga secara sama derajat antar semua orang dan terhadap hukum. Warga negara bebas menyatakan semua pandangan-nya di semua media massa, punya hak melakukan pengaduan dan gugatan terhadap semua aktivitas dan pekerjaan yang salah dari pemerintahan semua tinkgat, kemudian hak untuk mendekati informasi, selangkah demi selangkah terbutuhi. Kehidupan ekonomi, sosial - budaya juga terus menerus meningkat seperti pendidikan, hak mendekati kesehatan, hak mendapat pembelaan, atau hak-hak yang amat baru seperti hak dapat hidup dalam lingkungan bersih. Semua hak ini bukan hanya ada di kalangan warga negara di daerah - daerah perkotaan saja, melainkan juga sema warga negara di seluruh Vietnam dan warga negara di daerah pedalaman, daerah pelosok yang juga mendapatkannya".
Parlemen AS mengesahkan rancangan Undang-undang tentang HAM di Vietnam.
(Foto: hientinhvn.wordpress.com)
Selama bertahun - tahun ini, Vietnam tidak hanya mencapai prestasi - prestasi dalam menjamin HAM di semua bidang dan dicatat oleh komunitas internasional, melainkan juga berupaya membantu komunitas internaisonal lebih mengerti tentang masalah HAM di Vietnam. Tentang hal ini, Dang Dung Chi memberitahukan bahwa “
Vietnam semakin lebih aktif dalam melakukan dialog dengan semua negara dan organisasi internasonal tentang masalah HAM. Ada banyak bentuk dialog tentang hak asasi manusia, misalnya dialog antara negara dengan negara pemerintah dengan pemerintah, legislator dengan legislator dan ormas rakyat dengan rakyat. Yakni kita bersedia menghadapi semua masalah yang diajukan oleh semua organisasi internasional, perseorangan dan negara terhadap Vietnam, tidak menghindari sebarang masalah pun. Menurut saya ini adalah satu hal yang amat positif, karena hanya dengan melalui dialog, maka kita baru bisa membantu semua fihak saling memahami masalah-masalah yang kami perhatikan dan semua peserta dialog juga baru bisa mengerti masalah-masalah yang sedang diperhatikan oleh Vietnam”.
Bisa melihat dengan jelas bahwa masalah HAM mempunyai perbedaan- perbedaan yang bergantung pada tarap perkembangan dan syarat nyata dari setiap negara, tetapi Vietnam selalu bersedia bekerjasama dan melakukan dialog dengan semua negara dan organisasi internasional, diantaranya ada Amerika Serikat untuk memperkuat pengertian satu sama lain tentang semua perbedaan, tidak hanya adalah masalah yang bersangkutan dengan bidang HAM saja. Akan tetapi, dialog dan kerjasama internasional di bidang HAM harus bersandarkan pada kesederajatan, saling menghormati, tidak mengintervensi pada urusan internal, demi target bersama yalah membela, mendorong HAM semakin lebih baik. Pengesahan rancangan Undang- Undang tentang HAM Vietnam oleh Komisi Hubungan Luar negeri Senat Amerika Serikat dengan semua informasi yang tidak obyektif akhir - akhir ini jelaslah adalah pekerjaan yang kurang beriktkat baik dan bertentangan dengan hubungan Vietnam-Amerika Serikat yang sedang berkembang sangat baik sekarang ini. Opini umum menilai bahwa semua perbedaan antara Vietnam dan Amerika Serikat di bidang HAM perlu terus dibahas secara terus - terang di atas dasar semangat konstruktif dan saling menghormati, untuk mengintensifkan pengertian dan turut mendorong hubungan antara dua negara lebih lanjut lagi dari pada melakukan tindakan-tindakan yang bersifat memaksakan dan mengintervensi urusan internal Vietnam./.