(VOVworld) – Sanak keluarga dari 12 penumpang berkewarga-negaraan Tiongkok di pesawat yang berkode MH 370 milik Maskapai Malaysia Airlines (MAS) yang hilang 2 tahun lalu, Senin (7/3), menyampaikan surat gugatan terhadap MAS di satu pengadilan di Beijing, sehari sebelum batas waktu terakhir pengadilan menerima surat gugatan. Pengadilan Transportasi Rel Kereta Api Beijing ditugaskan mengurusi semua surat gugatan yang bersangkutan dengan kasus MH 370.
Ayah dari seorang korban Tiongkok dalam pesawat MH 370 ini
(Foto: saigongiaiphong.vn)
Wakil kelompok penggugat, pengacara Zhang Qihuaicho memberitahukan bahwa banyak keluarga para korban Tiongkok tetap percaya bahwa sanak keluarga masih hidup dan “cukup binung” tentang pengiriman surat gugatan atau tidak. Pengacara ini memberitahukan bahwa jumlah uang tebusan yang diminta sebesar kira-kira dari 0,755-1,23 juta dolar Amerika Serikat untuk masing-masing korban.
Sebelumnya, satu kelompok 12 keluarga para korban yang terdiri dari seorang penumpang dari Rusia, seorang penumpang Tiongkok dan sisanya ialah orang Malaysia, juga menyampaikan surat gugatan terhadap MAS dan Pemerintah Malaysia.