Sekjen PBB dan Pemimpin Negara-Negara Mengutuk Penembakan terhadap Donald Trump
(VOVWORLD) - Juru bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, pada Sabtu (13 Juli), telah mengutuk penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam event kampanye pemilihan Partai Republik di kota Butler, negara bagian Pennsylvania. Juru bicara tersebut menunjukkan bahwa Sekjen Antonio Guterres mengutuk keras tindakan kekerasan politik ini dan berharap agar Donald Trump cepat sembuh.
Para petugas mengawal Donald Trump (Foto: CNN)
|
Di medsos X, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau menyatakan prihatin kepada mantan Presiden Donald Trump, sekaligus menegaskan bahwa kekerasan politik tidak pernah diterima. Wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri dari Uni Eropa, Josep Borrell, telah mengutuk serangan ini, menekankan bahwa kekerasan yang menyasar pada tokoh-tokoh politik tidak bisa diterima. Pemimpin negara-negara Brasil, Argentina, Cile, Bolivia juga mengutuk serangan tersebut. Dari India, Perdana Menteri Narendra Modi telah menyatakan kecemasan mendalam terhadap penembakan tersebut, bersamaan itu mengutuk keras tindakan ini.