Sekjen PBB Imbau Israel untuk Hentikan Serangan terhadap Tepi Barat
(VOVWORLD) - Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Kamis (29 Agustus), Juru Bicara Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Antonio Guterres, memberitahukan bahwa Guterres menyatakan kecemasan yang mendalam atas serangan udara terkini yang dilakukan Israel terhadap daerah Tulkarm dan Tubas di Tepi Barat sehingga mengakibatkan banyak korban dan menimbulkan kerugian terhadap infrastruktur publik. Dia juga mengutuk keras pengorbanan jiwa, terutama anak-anak.
Mobil militer Israel di Tulkarm, Tepi Barat. Foto: Xinhua/VNA |
Sekjen Antonio Guterres telah mengimbau Israel untuk segera menghentikan operasi militer di Tepi Barat. Menurut dia, tentara Israel perlu mematuhi kewajiban dan ketentuan wajib sesuai dengan hukum kemanusiaan internasional; mengekang diri secara maksimal, hanya menggunakan kekerasan ketika tidak bisa dihindari, dan membela keselamatan warga sipil. Dia juga mengimbau supaya mempertahankan status quo Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, menyatakan kecemasan yang mendalam atas pernyataan dan tindakan berbahaya dan provokatif dari Menteri Keamanan Israel setelah dia mengunjungi Masjid ini.
Menurut media Palestina, selama beberapa hari ini, Israel telah mencanangkan operasi militer yang berskala terbesar selama bertahun-tahun ini di Tepi Barat, dengan berbagai penyerbuan dan serangan udara, di antaranya menggunakan pesawat nirawak pada Kamis (29 Agustus) sehingga menewaskan 17 orang.