Ketika berpidato untuk membuka konferensi pers, Sekjen, Presiden To Lam menegaskan bahwa wafatnya Sekjen Nguyen Phu Trong merupakan kehilangan yang sangat besar bagi Partai, Bangsa, dan Rakyat Vietnam. Pada saat ini, seluruh Partai, seluruh rakyat, seluruh tentara dan sahabat-sahabat internasional masih sangat terharu dan belum kehilangan kesedihan atas wafatnya Pemimpin terkemuka dari Partai Komunis Vietnam.

Sekjen, Presiden berpicato pada konferensi pers tersebut (Foto: VGP/Nhat Bac)

Tetapi, menghadapi permintaan dan tugas yang permanen dan mendesak dari Partai dan Negara dalam membangun dan mengembangkan Tanah Air, Polit Biro, KS PKV telah memutuskan untuk berhaluan menyempurnakan jabatan-jabatan pemimpin Partai dan Negara, yang pertama-tama ialah jabatan Sekjen KS PKV. Beliau mengatakan: 

“Pemilihan jabatan Sekjen pada pertengahan masa bakti dilaksanakan sesuai dengan Konstitusi Partai, orientasi pekerjaan kekaderan dari KS PKV angaktan XIII dan ketentuan-ketentuan tentang pekerjaan kekaderan PKV. Ini bukan hal baru, dalam sejarah PKV juga memilih Sekjen pada pertengahan masa bakti untuk bapak Truong Chinh dan Le Kha Phieu. Proses persiapan dan perkenalan personel Sekjen dilaksanakan secara erat, sesuai dengan prinsip, memenuhi semua standar, jabatan, dan proses menurut ketentuan Partai guna menjamin stabilitas, pewarisan dan pengembangan semua pengalaman, prestasi yang telah dicapai Sekjen Nguyen Phu Trong, para pemimpin dan KS PVK semua angkatan sebelumnya”. 

Sekjen, Presiden To Lam berkomitmen akan bersama dengan kolektif KS PKV, Poli Biro, Sekretariat mewarisi dan mengembangkan kuat tradisi yang cemerlang dan pengalaman yang bernilai dari Partai; mengembangkan setinggi-tingginya semangat “berotonomi, percaya diri, berdikari dan mandiri, bangga akan bangsa”. Terus memimpin seluruh Partai, seluruh rakyat dan seluruh tentara melaksanakan dengan gigih dan efektif semua arahan besar dan terobosan strategis yang telah ditetapkan Kongres Nasional ke-13 PKV. Mengembangkan kekuatan persatuan besar seluruh bangsa dalam usaha membangun dan membela Tanah Air; konsisten dengan pendirian, pandangan dan praktek “menganggap warga sebagai akar”, “rakyat sebagai subjek, fokus membangun Partai sungguh-sungguh menjadi bersih dan kuat”.

Dalam keterangannya tentang prioritas dalam kebijakan luar negeri, Sekjen, Presiden To Lam menunjukkan garis politik umum dari PKV, terutama resolusi Kongres Nasional ke-13 PKV, di antaranya garis politik luar negeri, tidak berubah.