Relawan disuntuk vaksin Nano Covax  (Foto: vov.vn)

Profesor Muda, Doktor Chu Van Men, Kepala Pusat Uji coba Klinis dan Bioekuivalensi dari Akademi Kedokteran Militer tersebut memberitahukan bahwa setelah disuntik 1 dosis dengan 25mcg (dosis satu-satunya), kesehatan para relawan stabil. Setelah dipantau kesehatannya, direncanakan hingga 30 Juli, para relawan akan selesaikan tes darah untuk dinilai kemampuan imunitas dan direncanakan hingga medio September 2021 akan ada laporan tentang hasil data keselamatan  dan kemunculan imunitas D42 ( hari ke-42 setelah disuntuk) untuk 1.000 relawan tersebut. Setelah diujicoba untuk 1.000 orang pertama tahap 3 tersebut, Akademi Kedokteran Militer akan terus melakukan suntikan uji coba terhadap 12.000 orang.

Vaksin Covid-19 “Nano Covax” dikembangkan oleh Perusahaan Persero Bioteknologi Farmasi Nanogen sejak Mei 2020 berdasarkan teknologi protein rekombinan. Sebelum dilakukan uji coba tahap 3, vaksin tersebut telah mengalami 2 tahap uji coba klinis; Tahap pertama dimulai dari 18 Desember 2020, tahap ke-2 dimulai dari 26 Februari 2021 dan tahap ke-3 resmi dimulai dari 11 Juni 2021.