(VOVWORLD) - Pada Senin pagi (5 Agustus), dengan dipimpin Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, Pemerintah mengadakan Sidang periodik bulan Juli 2024 guna membahas, memberikan penilaian terhadap situasi sosial-ekonomi bulan Juli dan masa 7 bulan tahun 2024.
Untuk mengawali sidang tersebut, Pemerintah menyediakan waktu satu menit mengheningkan cipta, menyatakan kesedihan tak terhingga batasnya atas wafatnya Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV) Nguyen Phu Trong. PM Pemerintah dan para hadirin pada Sidang tersebut juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden To Lam yang dipilih oleh KS PKV menjadi Sekjen KS PKV dengan persentase dukungan mutlak 100%.
PM Pham Minh Chinh memimpin Sidang periodik bulan Juli 2024 (Foto: AFP /VNA) |
Ketika menilai situasi dan meminta supaya membahas isi-isi Sidang, PM Pham Minh Chinh memberitahukan bahwa situasi sosial-ekonomi bulan Juli terus berkembang menurut arah positif, mencapai hasil yang lebih baik dari pada bulan Juni, secara keseluruhan 7 bulan lebih baik dibandingkan dengan masa yang sama tahun lalu di semua bidang. Pertumbuhan didorong di ketiga sektor industri, pertanian, dan jasa. Ekonomi makro stabil, inflasi terkontrol, semua keseimbangan besar terjamin dan mengalami surplus; banyak masalah yang masih ada ditangani; jaring pengaman sosial terjamin; kedaulatan nasional, keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial dijaga dengan mantap; hubungan luar negeri diperkuat; prestise dan posisi tanah air terus meningkat.
Tentang tugas dan solusi titik berat pada bulan Agustus, dari sekarang sampai akhir tahun dan waktu mendatang, PM Pham Minh Chinh menunjukkan:
“Target kita tidak berubah, harus mempertahankan dengan mantap stabilitas ekonomi makro, mengontrol inflasi dalam batas yang dibolehkan Majelis Nasional. Pertumbuhan harus didorong lebih kuat lagi. Semua keseimbangan harus terjamin untuk mencapai surplus yang lebih tinggi. Utang publik, utang Pemerintah, kelebihan pengeluaran anggaran keuangan harus dikontrol dengan baik. Kedua, kita harus menjamin stabilitas politik, ketertiban dan keselamatan sosial, kedaulatan perbatasan nasional harus kita jaga. Pada tahun ini, prestasi yang dicapai harus lebih banyak, lebih inklusif, dan lebih komprehensif daripada tahun lalu”.