(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong menegaskan bahwa Singapura punya pendirian yang konsisten tentang sengketa wilayah antara Tiongkok dan beberapa negara ASEAN. Ketika berbicara  di depan kalangan pers Singapura pada Senin (26 Agustus) sehubungan dengan kunjungan resminya di Tiongkok, PM Lee Hsien Loong menegaskan bahwa Singapura mempertahankan satu pendirian yang konsisten dan berharap agar semua negara akan bersikap moderat dan mengekang diri, bersamaan itu mempertahankan satu lingkungan hidup yang damai dan tidak tegang di Asia Tenggara.

  Para pemimpin Singapura menunjukkan bahwa semua negra di kawasan akan mendapat pengaruh buruk kalau terjadi ketegangan atau benturan. PM Singapura menyatakan bahwa pada pertemuan dengan timpalannya dari Tiongkok, Li Ke-qiang pada Senin pagi (26 Agustus), dua fihak berbahas secara serius tentang banyak masalah yang bersangkutan dengan hubungan bilateral. Dua fihak juga berbahas tentang banyak masalah regional, seperti mengusulkan untuk meninjau kembali Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Tiongkok yang bersangkutan dengan sengketa wilayah di Laut Timur yang berkepanjangan./.