Singapura menyatakan ikut serta dalam persekutuan internasional anti IS

(VOVworld) – Pada Senin (3 November), Singapura menyatakan akan memberikan bantuan militer kepada persekutuan internasional yang sekarang telah beranggotakan 33 negara untuk melawan pasukan yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) yang dikepalai Amerika Serikat (AS), tapi akan tidak ikut dalam aktivitas tempur.

Singapura menyatakan ikut serta dalam persekutuan internasional anti IS - ảnh 1
Pesawat terbang penambah gas bakar  Boeing KC-135R dan 
pesawat terbang tempur F-16 dari Singapura
(Foto: vnexpress.net)


Ketika berbicara di depan Parlemen Singapura, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen memberitahukan bahwa Angkatan Markas Tempur dari pasukan persekutuan, sekarnag sedang mengepalai operasi serangan udara terhadap sasaran-sasaran IS di Irak dan Suriah. SAF juga akan mengerahkan satu pesawat terbang penambah bahan bakar di udara Boeing KC-135R dan satu tim analis gambar untuk ikut serta dalam persekutuan ini. Menteri Ng Eng Hen menekankan  bahwa partisipasi persekutuan anti IS “merupakan cara memberikan sumbangan langsung untuk membela keamanan nasional”.

Dalam satu perkembangan yang lain, pada hari yang sama, Jurubicara Pemerintahan kawasan orang Kurdi, Nouri Othman Sinjari memberitahukan bahwa kira-kira 230 orang asal etnis minoritas Yazidi dibebaskan setelah berbulan-bulan ditahan para milisia IS. Diantaranya ada kira-kira 150 wanita dan banyak anak-anak. Dari awal Agustus lalu, ratusan orang Yazidi telah dibunuh atau ditahan ketika para milisi IS menduduki kotamadya Sinjar, jauhnya kira-kira 100 km di sebelah Barat dari kota Mosul, provinsi Nineveh./.

Komentar

Yang lain