(VOVworld) - Pada Minggu (29 Desember), Menteri Luar Negeri (Menlu) Suriah,  Walid al-Moallem menyatakan: Damaskus  berkomitmen tentang partisipasi Iran – sekutu penting dari Suriah di kawasan pada konferensi ke-2 tentang perdamaian mengenai Suriah yang direncanakan akan berlangsung di kota Montreux, Jenewa (Swiss) pada 22 Januari 2014. Menlu  Walid al-Moallem, dalam pernyataannya di depan satu forum media massa telah menegaskan: Akan tidak masuk akal  jika menyingkirkan Iran ke luar dari pertemuan ini dengan alasan politik  yang dikeluarkan oleh  Amerika Serikat dan  faksi oposisi  Suriah  yang migran di luar negeri. Iran sekarang belum  berada dalam daftar peserta Konferensi  Jenewa II  yang  sedang dimiliki oleh Utusan Khusus  internasional tentang Suriah, Lakhdar Brahimi. 
 

Menlu Suriah,  Walid al-Moallem menyatakan: Damaskus  berkomitmen
 tentang partisipasi Iran pada konferensi ke-2 tentang perdamaian mengenai Suriah
(Foto: nhandan.com.vn)

Ketika berbicara kepada kalangan pers,  setelah  perundingan dengan para pejabat Amerika Serikat  dan Rusia pada 27 Desember,  bapak Lakhdar Brahimi memberitahukan: Amerika Serikat tetap meragukan bahwa partisipasi Iran merupakan “hal yang perlu”. Menurut Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon daftar  para tamu pada Konferensi mendatang  akan dikirim pada akhir tahun ini dan sampai sekarang semua upaya  tetap sedang  berlangsung  agar supaya Iran bisa menghadiri Konferensi ini.  Sekjen PBB juga menyatakan pandangan-nya bahwa Iran harus berpartisipasi pada proses penegakan perdamaian di Suriah bersama dengan negara-negara  lain di kawasan./.