Suriah mencela keputusan Mesir tentang pemutusan hubungan diplomatik

(VOVworld) – Pemerintah Suriah, pada Minggu (16 Juni), telah mencela keputusan Mesir dalam memutus hubungan bilateral dan dukungan terhadap pasukan oposisi di Suriah. Pemerintah Suriah mengutuk keputusan Presiden Mesir, Mohamed Morsi yang “tidak bertanggung-jawab” dalam memutus hubungan diplomatik dengan Damaskus maupun dalam mengimbau komunitas internasional membentuk zona larangan terbang di Suriah.

Menurut pemerintah Suriah, imbauan Presiden Mohamed Morsi kepada komunitas internasional untuk membentuk zona larangan terbang di Suriah merupakan tindakan yang melanggar secara serius kedaulatan wilayah Suriah, dan hanya mengabdi pada kepentingan Amerika Serikat dan negara-negara sekutu.

Suriah mencela keputusan Mesir tentang pemutusan hubungan diplomatik - ảnh 1
Presiden Mesir, Mohamed Morsi
(Foto: nhandan.com.vn)

Sementara itu, koran Jerman “Der Spiegel”, pada Minggu (16 Juni) memberitakan bahwa Arap Saudi berencana memasok rudal-rudal penangkis udara kepada fihak oposisi Suriah guna menghadapi pasukan Angkatan Udara Presiden Bashar al-Assad. Koran ini juga mengutip laporan rahasia yang diajukan kepada Badan Intelijen asing dan Pemerintah Jerman pada awal pekan lalu yang memberitahukan bahwa Riyadha sedang mempertimbangkan pengiriman gugus rudal penangkis udara MANPADS buatan Eropa kepada fihak oposisi Suriah.

Merasa khawatir tentang tekanan dari luar yang semakin membebankan Pemerintah pimpinan Presiden Assad, khusus sebelumnya AS juga telah berkomitmen akan meningkatkan bantuan militer kepada fihak oposisi Suriah, sedangkan Uni Eropa memutuskan menghapuskan embargo senjata untuk pasukan ini, Pemerintah Iran telah mengesahkan keputusan menggelarkan 4.000 serdadu dari pasukan Garda Revolusi Islam Iran ke Suriah untuk membantu pemerintah Presiden Assad./.
Berita Terkait

Komentar

Yang lain