Tentara Israel dan Pasukan Houthi saling Balas sehingga Timbul Eskalasi Ketegangan

(VOVWORLD) - Tentara Israel (IDF), pada Sabtu (20 Juli) (waktu lokal), telah menggunakan pewasat tempur untuk menyerang Pelabuhan Hodeidah di wilayah Yaman yang sedang dikontrol pasukan Houthi untuk membalas serangan dengan pewasat nir-awak terhadap Kota Tel Aviv sehari sebelumnya sehingga menewaskan seorang.

Kanal televisi al-Masirah dari Houthi mengumumkan bahwa satu fasilitas kilang minyak telah ditembak sehingga beberapa orang tewas dan terluka. Setelah mengkonfirmasikan gerak-gerik IDF tersebut, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menuduh bahwa Pelabuhan Hodeidah adalah tempat di mana Pasukan Houthi menerima bantuan senjata dari luar, bersamaan itu menyatakan Israel akan “bela diri dengan segalanya”.

Pada pihaknya, Dewan Politi Tertinggi dari Gerakan Houthi pada  hari yang sama (20 Juli), menyatakan akan memberikan “reaksi yang efektif” terhadap semua serangan udara Israel terhadap Pelabuhan Hodeidah dan tidak akan ragu menyerang “sasaran-sasaran penting” di Isreal.

Sementara itu, Pasukan Hezbollah di Libanon, satu sekutu dari Houthi menilai bahwa serangan Israel terhadap Pelabuhan Hodeida telah menandai satu titik balik yang serius setelah sembilan bulan terjadi konflik di Jalur Gaza, menimbulkan bahaya tentang terjadinya satu konfrontasi di seluruh kawasan.

Komentar

Yang lain