(VOVworld) – Pada Sabtu (12 Januari), Presiden Francois Hollande menyatakan bahwa operasi yang bernama “Kucing hutan Afrika” telah mencapai sukses ketika tentara Pemerintah Mali berhasil merebut hak kontrol terhadap kota kunci Konna dari tangan kaum pembangkang Islam, bersamaan itu berhasil mencegah laju pasukan pembangkang. Sebelumnya, pasukan pemberontakan mengancam akan menyerang kota Mopti, menimbulkan ancaman yang serius terhadap ibukota Bamako.
Presiden Francois Hollande
(Foto: chaobuoisang.net)
Presiden Perancis Francois Hollande menekankan bahwa operasi tersebut berada dalam kerangka Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bertujuan memberikan bantuan darurat kepada Mali atas usulan Dioncounda Traote, Presiden sementara negara ini. Bersamaan itu, Presiden Francois Hollande mengirim surat kepada Dewan Keamanan PBB yang isinya meminta untuk menggerakkan satu pasukan Afrika yang terdiri dari 3.300 serdadu ke Mali. Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB telah mengesahkan rencana ini, namun ada banyak kemungkinan pasukan tersebut akan tidak dikerahkan sebelum September mendatang./.