(VOVworld) – Para pengamat Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa (OSCE), Minggu (17/1) melaporkan bahwa konvoi mobil mereka telah ditembak di daerah Ukraina Timur, tanpa memperdulikan perintah gencatan senjata di Donbass yang masih berlaku. Kasus ini tidak memakan korban, namun telah merusak mobil rombongan pengamat ini. Menurut laporan dari rombongan tersebut, tiga pengamat OSCE beserta seorang petugas medis dan seorang interpreter di dua mobil anti peluru telah melakukan kunjungan untuk mengamati zona pipa penyalur migas yang rusak. Satu jam setelah tiba di tempat itu, para petugas mendengarkan satu atau dua suara tembakan dan menemukan jendela mobil telah ditembak tembus. Kepala Perutusan Pengamat Ertugrul Apakan telah menyebutkan kasus ini sebagai tidak bisa diterima. Sedangkan tentara Ukraina dan Pasukan Penuntut Kemerdekaan di Ukraina Timur sekarang saling melemparkan tuduhan sebagai pelanggar perintah gencatan senjata.