Thailand akan Pilih PM Baru pada Tgl 16 Agustus
VOV di Thailand -  
(VOVWORLD) - Ketua Majelis Rendah Thailand, Wan Muhamad Noor Matha, pada Rabu malam (14 Agustus), telah memberlakukan surat dinas darurat untuk mengimbau penyelenggaraan sidang khusus pada pukul 10.00 hari Sabtu (16 Agustus) guna memilih Perdana Menteri (PM) baru setelah Srettha Thavisin dibebastugaskan.
Menurut Ketua Majelis Rendah Thailand, Majelis Rendah negara ini perlu segera mengadakan sidang ini karena negara memerlukan satu pemerintah untuk mempertahankan semua aktivitas.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Pheu Thai, Sorawong Thienthong, memberitahukan bahwa aliansi yang dipimpin partainya sekarang tetap mempertahankan persatuan. Partai-partai politik dalam aliansi ini akan segera mengadakan sidang untuk menyepakati nominasi calon PM ke-31 Thailand. Dia menegaskan, selaku partai terbesar dalam aliansi, Partai Pheu Thai berhak menominasikan anggota partai ini sebagai calon PM.
Chaikasem Nitisiri, salah satu calon PM yang dinominasikan Partai Pheu Thai. Foto: Thaienquirer |
Sementara itu, Penjabat PM Phumtham Wechayachai telah memangkas kunjungannya di Kazakhstan untuk pulang kembali ke tanah air guna membahas langkah-langkah berikutnya. Dia memberitahukan akan mengadakan sidang Kabinet sementara pada Kamis (15 Agustus) serta mengadakan sidang internal Partai Pheu Thai dan sidang dengan para mitra dalam aliansi.
Sebelumnya, pada sore hari yang sama, Mahkamah Konstitusi Thailand telah mengeluarkan vonis untuk memecat PM Srettha Thavisin karena melanggar Undang-Undang Dasar dalam mengangkat orang yang tidak memenuhi standar moral untuk menduduki jabatan menteri dalam kabinet. Deputi PM Pertama merangkap Menteri Perdagangan Phumtham Wechayachai memegang posisi Penjabat PM hingga Majelis Rendah memberikan suara untuk memilih PM baru.
VOV di Thailand