Thailand: demonstrasi besar meningkatkan instabilitas politik
(VOVworld) – Para demonstran Thailand pada Senin (25 November) mulai melakukan pawai di 13 jalan yang menuju ke kantor-kantor negara yang penting dan markas beberapa perusahaan televisi. Sebelumnya, pada Minggu malam (24 November) di Bangkok, ibukota Thailand diadakan dua demonstrasi yang berskala besar antara kekuatan anti Pemerintah dan pendukung Pemerintah, sehingga menimbulkan instabilitas politik di Thailand.
Demonstrasi besar di Thailand pada Minggu malam (24 November)
(Foto: baomoi.com) Pada Senin pagi (25 November), Perdana Menteri merangkap Menteri Pertahanan Thailand, Yingluck Shinawatra telah mengadakan satu sidang kabinet untuk meninjau perpanjangan penerapan Undang-Undang Keamanan Domestik di ibukota Bangkok untuk menghadapi demonstrasi, memperkuat pekerjaan pembelaan Istana Perdana Menteri dan Gedung Parlemen. Pemerintah Thailand merasa cemas bahwa demonstrasi yang besar dan berkepanjangan bisa lepas kontrol sehingga mengacaukan ketertiban sosial, berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi, khususnya pada latar belakang gelanggang politik Thailand sedang muncul banyak faktor instabilitas baru. Pada hari yang sama, Raja Thailand telah menyatakan kecemasan atas perkembangan situasi politik Tanah Air, bersamaan itu meminta kepada semua pihak supaya mengatasi kontradiksi melalui perundingan./.