Thailand menangkap tersangkap dalam serangan bom terhadap kuil Erawan
(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayut Chan-o-cha pada Selasa (1 September) memberitahukan bahwa badan fungsional negara ini telah menangkap seorang pria asing di satu pos perbatasan dengan Kamboja. Pria ini dianggap sebagai tersangka utama dalam serangan bom terhadap kuil Erawan di ibukota Bangkok pada 17 Agustus lalu sehingga menewaskan 20 orang. PM Thailand memberitahukan bahwa pria ini ditangkap ketika sedang berusaha melewati koridor perbatasan di Ban Pa rai di provinsi Sa Kaeo dan dia ditetapkan sebagai pria yang mengenakan baju kuning dan meninggalkan tas di kuil Erawan sebelum terjadi ledakan dan telah direkam oleh kamera keamanan. Ini merupakan orang asing ke-2 yang ditangkap karena bersangkutan dengan serangan bom yang terjadi sekitar setengah bulan lalu.
Satu tersangka lagi telah ditangkap
Foto: bangkokpost
Pada hari yang sama, Jurubicara Dewan Ketertiban dan Perdamaian Nasional Thailand, Winthai Suwaree memberitahukan bahwa Wanna Suansan, tersangka perempuan dalam serangan bom di Bangkok yang sedang diburu telah menghubungi badan fungsional untuk memberikan informasi. Menurut Jubir Winthai, sekarang polisi dan pasukan keamanan sedang melakukan interogasi terhadap para tersangka dan saksi serta bukti-bukti hukum untuk membantu proses investigasi, bersamaan itu menekankan bahwa kalangan pejabat Thailand akan mengumumkan informasi akurat kepada massa rakyat.