Sebelumnya, juga di kawasan rumah sakit ini, tim SAR dari Kementerian Keamanan Publik Vietnam telah menemukan dan membawa satu jenazah seorang laki-laki berusia 14 tahun yang terjebak dalam reruntuhan.

Tim SAR Vietnam menggelar pencarian dan pertolongan di tempat kejadian (Foto: VOV)

Sementara itu, upaya-upaya internasional untuk mengatasi akibat gempa bumi terus dilaksanakan.

Jepang memberitahukan akan mengirim 32 anggota, yang meliputi para dokter dan perawat ke Myanmar pada Rabu (2 April). Sebelumnya, Jepang telah mengirim 240 ton kain terpal dan 450 tenda ke Myanmar.

Kepala Badan Amil Zakat Nasional Indonesia (Baznas), Noor Achamad mengatakan bahwa negara ini sedang mengirim barang dan pos-pos bantuan kemanusiaan ke Myanmar untuk membantu para korban gempa bumi. Gelombang barang bantuan pertama yang disiapkan Baznas meliputi: 100 generator, 50 tenda, 10.000 sarung, 5.000 paket barang kebutuhan esensial untuk perempuan, serta barang-barang kebutuhan anak-anak. Baznas akan terus mengirimkan gelombang-gelombang bantuan baru dan jumlahnya dapat meningkat sesuai dengan kebutuhan nyata di daerah-daerah yang terdampak.

Bank Pembangunan Asia (ADB) siap memberikan 3 juta USD untuk membantu Myanmar menangani kebutuhan-kebutuhan darurat pasca gempa bumi.