(VOVworld) – Pada Sabtu pagi 7 Juli, ke-880 tempat pemungutan suara di 13 daerah pemilihan di seluruh wilayah Timor Leste telah dibuka untuk menerima para pemilih yang ikut memberikan suara dalam pemilu parlemen pada latar belakang negara Asia Tenggara ini memperingati ultah ke-10 Hari Kemerdekaan dan sitap menerima hak mengontrol keamanan dari pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pemungutan suara ini akan berlangsung dari pukul 7 pagi sampai pukul 15 sore (menurut waktu lokal). Kira-kira 645.000 pemilih akan ikut memberikan suara untuk memilih 65 kursi di parlemen satu kamar Timor Leste.



Menurut ketentuan Undang-Undang Dasar, masa bakti parlemen Timor Leste akan berkepanjangan selama lima tahun dan untuk bisa merebut posisi dalam badan legislatif ini, para calon harus berhasil merebut sedikit-dikitnya 3% suara pemilih.

Yang mencalonkan diri pada pemilu ini ada wakil dari 21 partai politik besar, namun ada banyak kemungkinan Partai Sayap Kiri yaitu Front Revolusi demi satu Timor Lesti yang Merdeka (FRETILIN) dan Partai Kongres Rekonstruksi Timor Leste (CNRT) akan merebut mayoritas suara dalam pemilu kali ini, diantaranya Ketua partai CNRT Xanana Gusmao mungkin akan terpilih menjadi Perdana Menteri. Opini umum dalam dan luar negeri sangat menantikan agar pemilu kali ini diselenggarakan secara damai, selamat dan suksus seperti pemilu presiden yang telah diadakan pada 16 April lalu./.