(VOVworld) – Pemerintah Israel, pada Rabu (4 Januari), telah mengumumkan bahwa Tiongkok telah sepakat mengerahkan ribuan buruh pembangunan untuk bekerja di Israel, gerak-gerik ini diharapkan akan turut meredakan krisis rumah di negara Timur Tenggara ini.
Panorama daerah pemukiman Ramot, di Israel
(Foto: AFP/ Kantor Berita Vietnam)
Dalam pernyataan bersama, Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri Israel menegaskan bahwa 6.000 buruh Tiongkok akan datang ke Israel dalam waktu 6 bulan setelah permufakatan tersebut resmi ditandatangani dan direncanakan pada akhir 2/2017.
Menurut pernyataan tersebut, satu rombongan Israel dan Kementerian Perdagangan Tiongkok sebelumnya telah menandatangani rancangan permufakatan di Tiongkok. Pernyataan ini mengutip kata-kata Menteri Keungan Israel, Moshe Kahlon yang menilai bahwa para buruh Tiongkok akan “membantu mendorong usaha-usaha memecahkan krisis rumah”.