(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh, pada Minggu pagi (15 Agustus) telah memimpin konferensi online evaluasi tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di berbagai daerah yang tengah melakukan jarak sosial sesuai dengan instruksi nomor 16.
PM Pham Minh Chinh berbicara pada konferensi tersebut (Foto: VNA) |
Menyimpulkan konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh memuji upaya berbagai instansi dan daerah, terutama Kota Ho Chi Minh, Provinsi Binh Duong, Provinsi Dong Nai, dan sebagainya telah melaksanakan Instruksi nomor 16 dan mencapai beberapa hasil yang positif. Namun, situasi wabah tetap berkembang sangat kompleks, oleh karenanya tugas tertinggi saat ini tetaplah pencegahan dan penanggulangan wabah, tetapi masih melakukan produksi di tempat-tempat yang aman, PM mengarahakan bahwa di berbagai tempat dimana ada pandemi dan melaksanakan jarak sosial, Sekretaris Komite Partai Komunis harus langsung bertindak sebagai Kepala Komite Pengarahan Pencegahan dan Pengendalian Wabah.
Terkait pekerjaan isolasi, berbagai daerah berdasarkan pada kenyataan untuk dapat mengadakan isolasi terkonsentrasi terhadap F0 dan F1, tetapi tidak membiarkan infeksi silang dan melakukan percobaan mengadakan isolasi di rumah, tetapi tidak membiarkan wabah menyebar ke masyarakat; daerah yang ada tidak banyak kasus infeksi tetap melakukan isolasi terkonsentrasi.
Dalam pekerjaan perawatan, PM meminta berbagai daerah supaya mempersiapkan sumber daya manusia, peralatan, dan logistik untuk merawat pasien dan mengurangi jumlah kasus kematian secara maksimal.
Terkait masalah vaksin, PM meminta supaya mempercepat penyuntikan vaksin kepada semua obyek sesuai dengan urutan prioritas. Kepala Pemerintah mengulangi tuntutan “tidak membiarkan orang kekurangan makanan dan pakaian; memenuhi semua tuntutan kesehatan warga”; menciptakan syarat bagi distribusi barang, terutama barang kebutuhan pokok, bahan produksi dan ekspor-impor.