Ukraina melakukan pembentukan pemerintah persekutuan baru
(VOVworld) – Semua partai dalam Parlemen Ukraina, Jumat (25/3) memulai perundingan untuk membentuk persekutuan berkuasa baru dan pemerintah baru.
PM Ukraina berpidato dalam satu sidang kabinet
(Foto: vietnamplus.vn)
Gerak-gerik ini berlangsung sehari setelah ada 4 diantara 5 partai politik yang pernah ikut serta dalam persekutuan yang berkuasa “ Ukraina yang akrab Eropa” yang dibentuk pada 11/2015 sepakat mulai melakukan perundingan utuk membentuk persekutuan baru. Undang-Undang Dasar Ukraina menentukan bahwa setelah persekutuan yang berkuasa kehilangan mayoritas, Parlamen akan mendapat waktu selama sebulan untuk membentuk persekutuan baru, kalau tidak, presiden punya hak memilih cara membubarkan Parlemen dan mengadakan pemilu. Tentang masalah ini, pemimpin partai “Blok Petro Porosenko” ( BPP), Yury Lutsenko menyatakan bahwa kalau pada pekan mendatang, Parlemen negara ini tidak berhasil menangani krisis politik, satu-satunya solusi yang dipilih ialah akan melakukan pemilu lebih awal. Lutsenko memberitahukan bahwa telah merekomendasikan calon Vladimir Groisman, Ketua Parleman sekarang untuk jabatan Perdana Menteri. Partai “Front Rakyat” menyatakan bersedia bersama dengan BPP berbahas untuk membentuk persekutuan baru, sekaligus menekankan sedang memperlajari rekomendasi BPP yang menominasikan Groisman sebagai pengganti Arseny Yatsenyuk dan semua prinsip pembentukan persekutuan baru serta menetapkan semua langkah selanjutnya. Dalam pada itu, partai “Radikal” mengeluarkan serentetan permintaan untuk ikut serta dalam persekutuan, misalnya menolak memberikan status khusus kepada kawasan Donbass di Ukraina Timur, meningkatkan usia pensiun, menghapuskan pajak terhadap uang tunjangan dan menghapuskan penjualan lahan pertanian dan lain.