UNESCO dan dan Organisasi Francophonie menyatakan kecemasan yang mendalam terhadap situasi di Laut Timur
(VOVworld) – Untuk menghadapi tindakan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Tiongkok, pada Jumat (6 Juni), Organisasi Francophonie dan Organisasi UNESCO mengirim nota kepada perwakilan tetap Vietnam di samping organisasi-organisasi tersebut. Dua nota ini menyatakan kecemasan yang mendalam terhadap meningkatnya ketegangan di Laut Timur dan mengimbau kepada semua pihak yang bersangkutan supaya mengekang diri semaksimal mungkin dan menangani sengketa melalui jalan damai, melalui dialog dan secara mutlak menghormati hukum internasional.
Dubes Duong Van Quang bicara tentang masalah Laut Timur
(Foto: vov.vn)
Ketika diinterviu wartawan tetap Radio Suara Vietnam di Perancis, Duta Besar Duong Van Quang, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di samping UNESCO dan Organisasi Francophonie, menekankan bahwa nota tentang masalah di Laut Timur yang dikeluarkan dua organisasi ini merupakan peristiwa istimewa. Dubes Duong Van Quang mengatakan: “
Ini merupakan dua organisasi spesialis dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), maka jarang menyinggung masalah-masalah yang sensitif, khususnya masalah-masalah besar seperti sengketa kedaulatan. Isi dua nota dinas ini sangat positif, menyatakan kecemasan terhadap ketegangan yang semakin meningkat, meminta kepada semua pihak yang bersangkutan supaya melakukan perundingan damai dan menanganinya dengan langkah damai, melakukan perundingan dan menaati hukum internasional. Itulah hal yang diinginkan Vietnam”.
Bersama dengan nota ini, dua organisasi tersebut juga memberlakukan MoU Vietnam tentang situasi di Laut Timur kepada semua negara anggota dua organisasi ini./.