Pada 18 Oktober, Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memberitahukan bahwa Uni Eropa mulai mengekspor vaksin Covid-19 sejak dunia mulai menggelar vaksinasi pada Desember 2020. Ada 87 juta dosis vaksin yang telah diekspor Uni Eropa melalui fasilitas alokasi vaksin ke negara-negara yang berpendapatan menengah dan rendah dengan koordinasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (COVAX). Sementara itu, mayoritas sisanya sesuai dengan berbagai kontrak yang dibayar negara-negara lain untuk membeli vaksin Covid-19 buatan Uni Eropa.

Dalam beberapa bulan mendatang, Uni Eropa akan menyumbangkan setidaknya 500 juta dosis vaksin kepada negara-negara yang paling rentan akibat wabah, bersamaan itu mengimbau negara-negara lain agar bersama-sama mempercepat pembagian vaksin.

Presiden Ursula von der Leyen menegaskan bahwa Uni Eropa selalu berbagi vaksin secara adil dengan negara-negara lain di dunia, menurut itu jumlah vaksin ekspor sama dengan vaksin yang digunakan warga blok ini. Ia menunjukkan bahwa Uni Eropa dan Amerika Serikat menargetkan untuk berkoordinasi membantu dunia mencapai persentase vaksinasi untuk 70% jumlah penduduk pada tahun depan.