Ini merupakan program yang dilaksanakan dengan koordinasi dari Uni Vaksin Gavi, Pusat Pengontrolan dan Pengendalian Wabah Afrika (CDC Afrika) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).           

Pengumuman memberitahukan bahwa bergantung pada kemampuan produksi dari para produsen, 12 juta dosis vaksin bisa diproduksi pada tahun 2025. UNICEF akan membentuk kesepakatan-kesepakatan pasokan bersyarat dengan para produsen vaksin. Hal ini juga membolehkan UNICEF tidak lambat dalam membeli dan mengangkut vaksin setelah mengkonfirmasikan permintaan-permintaan tentang keuangan, kebutuhan, kesiagaan dan ketentuan yang terkait.

Sekarang, beberapa negara telah berkomitmen mengirim vaksin ke negara-negara Afrika yang sedang menderita kerugian paling serius, khususnya Spanyol berkomitmen memasok 500.000 dosis vaksin. Perusahaan Farmasi Bavarian Nordic dari Denmark akan memberikan bantuan berupa 215.000 dosis vaksin. Terhitung sampai dengan tgl 27 Agustus, telah ada 22.863 kasus dikira terpasar dan 622 kasus kematian yang terkait dengan varian-varian virus cacar monyet yang berbeda di benua ini.