Ursula von der Leyen Terpilih Kembali Menjadi Presiden Komisi Eropa Masa Bakti Kedua
(VOVWORLD) - Para legislator Uni Eropa, pada Kamis (18 Juli), telah memberikan suara untuk memilih Ursula von der Leyen, berusia 65 tahun, terus memegang jabatan sebagai Presiden Komisi Eropa (EC) satu masa bakti lagi selama 5 tahun.
Dalam masa bakti yang baru, salah satu pekerjaan pertama dari Presiden EC ialah memilih “kabinet” yang meliputi para anggota Eropa untuk cepat menentukan kebijakan baru bagi EC. Ursula von der Leyen memberitahukan akan menciptakan posisi anggota baru untuk menangani krisis perumahan di Uni Eropa, memperkuat badan-badan penjaga perbatasan Frontes, meningkat tiga kali lipat jumlah serdadu penjaga perbatasan dan melawan informasi yang salah.
Tantangan-tantangan lain yang harus dihadapi dalam masa bakti baru ialah krisis di Ukraina, konflik yang berbahaya melanda luas di Timur Tengah, atau eskalasi ketegangan perdagangan antara Uni Eropa dan Tiongkok.