Utusan istimewa dari Presiden Filipina melakukan perlawatan di Tiongkok
(VOVworld) - Mantan Presiden Filipina, Fidel Ramos menuju ke Beijing, Ibukota Tiongkok pada Senin (8/8) untuk memulai perundingan- perundingan sementara dengan kalangan otoritas Tiongkok. Ini adalah kunjungan pertama yang dilakukan
Presiden Filipina, Fidel Ramos ke Beijing dengan martabat sebagai utusan istimewa. Sebelumnya, Presiden Filipina, Rodrigo Duterte telah menunjuk Fidel Ramos menjadi Utusan istimewa urusan memulihkan hubungan antara Beijing dengan Manila setelah Filipina membawa sengketa di Laut Timur ke Makahmah Arbitrase Internasional (PCA) di Den Haag (Belanda). Menurut keputusan PCA, Tiongkok tidak punya “martabat sejarah” terhadap semua wilayah di Laut Timur dan tidak punya dasar hukum untuk mengeluarkan klaim-klaim mengenai “semua hak bersejarah” terhadap sumber daya alam dalam apa yang dinamakan: “sembilan garis putus-putus”. Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menegaskan bahwa keputusan yang dikeluarkan PCA akan menjadi “dasar” bagi semua perundingan antara Manila dengan Beijing mengenai sengketa wilayah pada waktu mendatang.