Varian Delta Telah Muncul di 96 Negara
(VOVWORLD) - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pada 1 Juli, mengumumkan update wabah mingguan, di antaranya memberitahukan bahwa varian Delta virus SARS-CoV-2 yang ditemukan untuk pertama kalinya di India, telah mencul di 96 negara, bertambah 11 negara dibandingkan dengan pekan lalu.
Menurut WHO, varian Delta, yang juga disebut “mutasi ganda” karena ia memiliki dua mutasi, mampu menular 55% lebih tinggi daripada varian Alpha yang ditemukan untuk pertama kalinya di Inggris, dan akan cepat menjadi populer dan “mencakup” kasus-kasus infeksi di seluruh dunia.
Untuk pertama kalinya ditemukan pada Oktober 2020, varian Delta menjadi ancaman terbaru terhadap upaya memadamkan wabah Covid-19 di seluruh dunia. WHO telah memasukkan varian ini ke dalam kelompok yang mencemaskan, bersama dengan varian Alpha (Inggris), Beta (Afrika Selatan), dan Gamma (Brasil).