(VOVworld) – Wakil Presiden Venezuela, Aristobule Isturiz, Minggu (15/5), menegaskan bahwa negara ini tidak akan melakukan referendum tentang masalah pembebas-tugasan di sela masa bakti terhadap Presiden Nicolas Maduro karena tindak kecurangan dalam prosedur yang bersangkutan dengan pemungutan suara ini.
Presiden Nicolas Maduro
(Foto: AFP/VNA)
Wakil Presiden Aristobulo Isturiz menolak semua kemungkinan Presiden Nicolas Daduro dibebas-tugaskan melalui satu referendum, bersamaan itu menuduh tindakan “kebohongan yang tak bertanggung jawab” dari pihak oposisi. Wakil Presiden Aristobulo Isturiz juga menuduh Amerika Serikat berintrik menyabot revolusi yang dilakukan Pemerintah Venezuela sekarang.