Vietnam Belum Tentukan Paspor Vaksin
(VOVWORLD) - Dalam jumpa pers yang berlangsung secara virtual pada tanggal 27 Mei sore di Kota Hanoi, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang, memberikan informasi yang terkait kebijakan Vietnam tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, bersamaan itu menegaskan bahwa Vietnam sedang berunding dengan para mitra guna mendapatkan cukup vaksin impor untuk vaksinasi cakupan.
Juru bicara Le Thi Thu Hang (Foto: cand.vn)
|
Terkait soal paspor vaksin dan pembukaan kembali jalur-jalur penerbangan internasional, juru bicara Le Thi Thu Hang menegaskan:
“Sekarang ini Vietnam belum mengeluarkan ketentuan khusus tentang paspor bagi orang-orang yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Pada saat paspor vaksin telah diterapkan di beberapa negara, baru-baru ini untuk melaksanakan bimbingan Perdana Menteri, badan-badan Vietnam berkoordinasi dan mengusulkan langkah-langkah yang sesuai dengan soal ini. Kementerian Luar Negeri juga sedang berkoordinasi dengan badan-badan fungsional untuk mencari informasi dan mengumpulkan pengalaman praktis negara-negara lain untuk meneliti kebijakan imigrasi serta pembukaan pintu agar sesuai dengan pelaksanaan target ganda, yaitu menjamin kesehatan warga sekaligus mengembangkan ekonomi”.
Juru bicara Le Thi Thu Hang juga menjelaskan bahwa Pemerintah Vietnam sedang berupaya berunding dengan berbagai perusahaan farmasi di dunia dan para mitra seperti Covax guna mencari sumber pasokan vaksin untuk kebutuhan dalam negeri. Sekarang ini Vietnam telah menyelesaikan perundingan dengan produsen vaksin Astra Zeneka, Moderna, Pfizer, untuk menjamin vaksinasi yang mencakup seluruh rakyat. Pemerintah Vietnam juga memperhatikan komunitas orang asing yang sedang tinggal di Vietnam dalam vaksinasi Covid-19.