(VOVworld)- Upacara penyambutan Perdana Menteri (PM) Denmark Helle Thorning Schmidt yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam atas undangan PM Nguyen Tan Dung berlangsung pada Kamis pagi 8 November di Hanoi.
Upacra penyambutan Perdana Menteri Denmark Helle Thorning Schmidt di Hanoi.
(Foto: truongsahoangsa.info)
Setelah pembicaraan, dua fihak sepatkat memprioritaskan penggelaran secara kuat hubungan Kemitraan strategis di bidang-bidang, misalnya perubahan iklim, lingkungan hidup, energi dan pertumbuhan hijau antara dua negara, berfokus mendorong kerjasama ekonomi, perdagangan, meningkatkan dua kali lipat nilai perdagangan mencapai USD 1 miliar pada pada waktu mendatang, merangsang semua badan usaha Denmark supaya memperkuat investasi di Vietnam. PM Nguyen Tan Dung mengusulkan Denmark supaya terus mendukung Vietnam memperkuat hubungan komprehensif dengan Uni Eropa, menegaskan bahwa dengan martabat sebagai koordinator hubungan ASEAN- Uni Eropa, Vietnam akan mendorong hubungan ASEAN- Uni Eropa pada umumnya dan ASEAN dengan Denmark pada khususnya. PM Denmark Helle Thorning Schmidt menegaskan bahwa Denmark mendukung kuat pemecahan sengketa di Laut Timur dengan langkah damai, sesuai dengan hukum internasional, secara proaktif mendorong perkembangan hubungan Vietnam-Uni Eropa pada latar belakang dua fihak telah resmi menandatangani Perjanjian kemitraan dan kerjasama komprehensif PCA dan membuka perundingan tentang pembentukan kawasan perdagangan bebas FTA. Setelah pembicaraan, dua PM telah menyaksikan acara penandatanganan beberapa permufakatan kerjasama di bidang- bidang reformasi badan usaha, energi dan permigasan.
Pada sore hari Kamis 8 November, di Istana Presiden, Presiden Truong Tan Sang telah menerima Perdana Menteri Denmark Helle Thorning Schmidt yang melakukan kunjungan resmi di Vietnam. Pada pertemuan itu, Presiden Truong Tan Sang menegaskan bantuan ODA yang diberikan Denmark kepada Vietnam telah digelarkan secara efektif, disamping itu hubungan ekonomi perdagangan antara dua negara mengalami perkembangan yang baik. Beliau menekankan bahwa Vietnam selalu menghargai hubungan yang baik antara dua negara. PM Denmark Helle Thorning Schmidt juga menegaskan bahwa Denmarl akan terus memperluas kerjasama dengan Vietnam di bidang potensial yang dimiliki Denmark, misalnya energi, pemberantasan perubahan iklim dan pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan. Pada bidang- bidang kerjasama ekonomi dan perdagangan, semua badan usaha Denmark telah dan sedang memperluas kegiatan di Vietnam. PM Denmark berharap bahwa dua fihak berencana menandatangani perjanjian kerjasama komprehensif pada tahun 2013, Denmark juga akan mendukung Vietnam cepat menandatangani Perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa. Hal ini akan membuka kesempatan kerjasama baru di semua bidang politik, ekonomi, kebudayaan, pendidikan dua negara dan dengan Uni Eropa./.