(VOVworld) – Menjelang kunjungan resmi yang dilakukan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc ke Federasi Rusia untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi peringatan ultah ke-20 penggalangan hubungan Dialog Rusia-ASEAN dari 16-20/5/2016, kalangan pakar Rusia menilai Vietnam dan Rusia mempunyai hubungan tradisional istimewa, bekerjasama dan saling percaya.

PM Vietnam,  Nguyen Xuan Phuc akan melakukan kunjungan ke Rusia
(Foto : Baomoi.com)

Dmitri Mosyakov, Kepala Pusat Penelitian Asia Tenggara, Australia dan Osenia dari Insitut Ketimuran, Akademi Pengetahuan Federasi Rusia menyatakan bahwa Vietnam merupakan matarantai penting dalam strategi Rusia di Asia Tenggara, merupakan faktor penting dalam strategi Rusia di Asia pada umumnya.

Ibu Astafiera Ekaterina Mikhailovna, Sekretaris ilmu pengetahuan Pusat tersebut menekankan hubungan antara Rusia dan Vietnam punya tradisi sudah sejak lama, oleh karena itu dua negara perlu mempertahankan dan mengembangkan hubungan yang paling baik tidak hanya di bidang politik saja, melainkan di bidang ekonomi juga.

Sedangkan, peneliti papan atas Institut Ketimuran Rusia menegaskan bahwa Rusia selalu menganggap Vietnam sebagai jembatan penghubung yang berhasil guna dan penting bagi Moskwa supaya berintegrasi kawasan Asia Tenggara. Antara dua negara punya fundasi dari hubungan kerjasama, saling percaya dan persahabatan yang telah diuji selama berbagai dekade ini, pada situasi yang sulit dan masa peperangan. Melalui itu, dua negara menggalang hubungan yang baik di tingkat tinggi dan antara rakyat dua negeri.