(VOVworld) – Direktorat Konsulat dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, baru saja mengirim nota ke Kedutaan Besar dari negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei Darusalam dan Indonesia untuk meminta supaya membantu Vietnam dalam mencari kapal Sunrise 689 yang hilang. Kapal Sunrise 689 milik Perusahaan Persero Galangan Kapal Hasil Perikanan Hai Phong mengangkut 5.000 ton minyak beserta 17 awak kapal telah meninggalkan pelabuhan Horizon, Singapura pada pukul 18.00 tanggal 2 Oktober untuk menuju ke provinsi Quang Tri (Vietnam).

Tapi setelah kapal tersebut meninggalkan dermaga sampai sekarang, perusahaan ini tidak menerima tilgram harian dari Sunrise 689 dan sekarang sudah putus koneksi total dengan kapal ini. Komite Negara urusan pencarian dan pertolongan korban Vietnam pada Selasa (7 Oktober) telah meminta Sistim Radio Informasi daerah pesisir Vietnam berkoordinasi dengan Pusat Koordinasi Pencarian dan Pertolongan Korban Maritim Vietnam supaya menyiarkan pemberitahuan kepada semua kapal di kawasan, badan fungsional Malaysia, Indonesia, Filipina dan Singapura untuk meminta bantuan. Selain itu, Markas Komando Polisi Laut Vietnam juga mengirim pemberitahuan kepada polisi laut di 4 negara tersebut dan Pusat Kemanan Maritim, Pencegahan dan Pemberantasan Bajak Laut Asia tentang hilangnya kapal Sunrise 689./.