Vietnam Meminta Uni Eropa supaya Membantu Sumber Vaksin Covid-19

(VOVWORLD) - Pada Jumat pagi (21 Mei), di Kota Hanoi, ketika menerima Duta Besar (Dubes), Kepala Perwakilan tetap Uni Eropa di Vietnam, Giorgio Aliberti melakukan kunjungan kehormatan, Ketua Majelis Nasional Vuong Dinh Hue berterima kasih kepada Uni Eropa telah memberi vaksin kepada Vietnam pada masa lalu melalui mekanisme COVAX, WHO. Namun, persentase vaksinasi di Vietnam masih rendah, belum dapat memberikan hasil imunitas masyarakat untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi pembangunan sosial-ekonomi, perdagangan dan pariwisata. 
Vietnam Meminta Uni Eropa supaya Membantu Sumber Vaksin Covid-19 - ảnh 1Ketua Mn Vietnam, Vuong Dinh Hue menerima Dubes Uni Eropa di Vietnam, Giorgio Aliberti (Foto: VNA)

Melalui Dubes Giorgio Aliberti, Ketua MN Vietnam, Vuong Dinh Hue meminta kepada Uni Eropa supaya terus mendukung dan menciptakans syarat untuk membantu Vietnam mendekati sumber vaksin Covid-19 dari Eropa, bekerja sama dalam membagikan hak cipta teknologi produksi vaksin Covid-19. Ia mengatakan bahwa dalam kondisi saat ini, dunia dan tidak ada kawasan, negara, atau warga mana pun yang akan aman ketika belum terdapat vaksinasi Covid-19. Oleh karenanya, berbagai negara dan badan usaha yang memiliki hak cipta teknologi produksi vaksin perlu terus berbagi dengan negara-negara lainnya, terutama negara-negara yang tengah terkena dampak pandemi.

 Dubes Giorgio Aliberti menekankan arti  penting  penguatan vaksinasi Covid-19 saat ini untuk menciptakan peliputan yang luas secepat mungkin dan menegaskan bahwa Uni Eropa mendukung Mekanisme “Pendekatan global terhadap vaksin Covid-19 (COVAX)” dan hingga saat ini telah memberikan 2,4 juta dois kepada Vietnam dan dari sekarang hingga akhir akan terus meningkat.

Komentar

Yang lain