(VOVworld) – Ketika menjawab interviu wartawan tentang reaksi Vietnam terhadap pemberitahuan bahwa Tiongkok akan melakukan latihan perang dari 5-11/7/2016 dengan skala yang meliputi seluruh kepulauan Hoang Sa (Paracels) wilayah Vietnam, Jurubicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, Le Hai Binh, Senin (4/7), menunjukkan bahwa tindakan Tiongkok ini sekali lagi melanggar kedaulatan Vietnam terhadap kepulauan Hoang Sa, bertentangan dengan pemahaman bersama pemimpin senior dua negara, melanggar hukum internasional, diantaranya ada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut tahun 1982 dan DOC.


Vietnam memprotes keras dan menuntut kepada Tiongkok supaya menghormati kedaulatan Vietnam, berperilaku secara bertanggung jawab, segera menghentikan dan jangan melakukan tindakan yang mengancam keamanan dan keselamatan maritim di Laut Timur atau meningkatkan ketegangan di kawasan ini.