(VOVworld) – Sidang Pleno ke-37 Komite Pusaka Dunia (WHC) dari UNESCO telah dibuka di Phnom Penh, ibukota Kerajaan Kamboja pada Minggu sore (16 Juni). Dalam semua sidang yang berlangsung dari 16 sampai 27 Juni di kota Phnom Penh dan Siem Reap, para anggotaWHC akan meninjau 32 dokumen nominasi dari berbagai negara untuk memilih pusaka kebudayaan dan pusaka alam yang punya nilai menonjol untuk dicatat pada daftar “Pusaka-pusaka dunia” yang sudah mendapat pengakuan.

Sidang Pleno tersebut juga menilai pekerjaan konservasi dan eksploitasi semua pusaka yang ada dalam daftar ini, bersamaan itu meninjau semua permintaan internasional bagi pusaka-pusaka tersebut. Ini untuk pertama kalinya, Vietnam mencalonkan diri pada  WHC yang terdiri dari 21 negara anggota ini.


Nguyen Quoc Hung, Wakil Kepala Direktorat Pusaka (dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, memberitahukan: “Saya fikir bahwa kesempatan bagi semua negara adalah sama. Tapi karena Vietnam belum pernah masuk WHC maka kali ini, kesempatan kita akan lebih tinggi terbanding dengan negara-negara yang sudah pernah menjadi anggota Komite ini”.

Masuk WHC menjadi kesempatan bagi Vietnam untuk mencaritahu, bertukar pengalaman dan memanfaatkan bantuan dari komunitas internasional dalam mengkonservasikan semua pusaka yang sudah mendapat pengakuan, serta pekerjaan menyiapkan dokumen untuk meminta pengakuan terhadap pusaka baru./.