Vietnam mengadakan lokakarya APEC tentang dipertahankannya produksi dan bisnis bagi badan usaha.
(VOVworld) - Badan usaha yang berencana mencegah dan menanggulangi bencana alam dan berjaga-jaga akan resiko-resiko akan menjamin supaya mempertahankan rencana produksi dan bisnis, turut meminimalkan pengaruh bencana alam dan mempertahankan perkembangan dan menstabilkan perekonomian. Begitulah isi yang diungkapkan oleh para utusan yang mewakili 21 perekonomian anggota Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada lokakarya tentang dipertahankannya produksi dan bisnis bagi badan usaha untuk pulih kembali sesudah musibah akibat bencana alam yang berlangsung pada Rabu pagi (8 Mei) di kota Hanoi. Ini merupakan gagasan bersama yang dikeluarkan oleh Australia, Vietnam, Singapura dan Taiwan yang telah diesahkan dalam kerangka Kelompok Kerja APEC tentang menghadapi situasi darurat (EPWG) dan merupakan aktivitas penting dalam kerangka kerjasama APEC –tahun 2013.
Panorama lokakarya tentang dipertahankannya produksi dan bisnis bagi badan usaha untuk pulih kembali sesudah musibah akibat bencana alam
(Foto:vov.vn)
Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Nguyen Xuan Dieu, Wakil Kepala Direktorat Jenderal Irigasi dari Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam menegaskan: “Untuk melaksanakan strategi Vietnam tentang industrialisasi dan modernisasi, Pemerintah Vietnam menyediakan banyak perhatian bagi badan-badan usaha untuk berkembang diantaranya ada target perkembangan yang berkesinambungan. Lokakarya ini merupakan peluang baik untuk bersama melakukan perbahasan tentang penyusunan mekanisme dan kebijakan aksi untuk membantu badan-badan usaha meminimalkan pengaruh bencana alam, turut berkembang secara berkesinambungan di Vietnam”.
Lokakarya ini juga merupakan salah satu diantara aktivitas-aktivitas penting Vietnam pada tahun 2013 ini untuk melakukan sosialisasi tentang sumbangan positif Vietnam dalam APEC sebagai Ketua EPWG untuk masa bakti 2012-2013./.