(VOVWORLD) - Ketika berbicara di sidang darurat ke-11 Majelis Umum (MU) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mendiskusikan situasi Ukraina, pada Rabu malam (22 Februari), di New York, Amerika Serikat (AS), Duta Besar (Dubes) Dang Hoang Giang, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB mengatakan kekhawatiran tentang konflik di Ukraina sepanjang tahun ini.
Dubes Dang Hoang Giang menyampaikan pidato di depan sidang MU PBB (Foto: VOV) |
Vietnam menekankan perlunya menaati hukum internasional, Piagam PBB, terutama prinsip-prinsip dasar yang utama ialah menghormati kemerdekaan, kedaulatan dan keutuhan wilayah, tidak menggunakan kekerasan dan mengancam penggunaan kekerasan. Vietnam mengimbau semua pihak terkait supaya menghentikan konflik, menghindari peningkatan ketegangan, mengadakan kembali dialog, melakukan perundingan untuk mengusahakan solusi damai secara komprehensif, rasional, dan berjangka panjang bagi semua perselisihan di atas dasar yang sesuai, dan perhatian yang layak dari semua pihak terkait, demi perdamaian dan stabilitas di kawasan dan di dunia.
Vietnam menyatakan bahwa komunitas internasional perlu memperkuat untuk menjaga keamanan dan keselamatan warga, menjamin semua kebutuhan mendesak dari warga yang terkena dampak konflik, membela dan menjaga basis-basis sipil, terutama infrastruktur esensial terhadap kehidupan warga. Vietnam mengimbau PBB, semua negara, organisasi, dan mitra internasional supaya terus meningkatkan upaya bantuan dan pertolongan bagi warga yang terkena dampak konflik, mendukung peranan dan upaya PBB serta Sekretaris Jenderal PBB dalam mengusahakan solusi. Vietnam juga menegaskan bersedia menyumbangkan upaya diplomatik, restrukturisasi, pemulihan, dan pertolongan di Ukraina.