Vietnam meratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir
(VOVWORLD) - Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Kamis (17 Mei) waktu lokar, di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat (AS) menyerahkan register naskah ratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antoni Guterres. Dengan demikian, Vietnam adalah negeri ke-10 yang meratifikasi Traktat ini.
Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). (Foto: mofa.gov.vn) |
Sampai sekarang, Traktat ini telah ditandatangi oleh 58 negara dan diratifikasi oleh 10 negara serta akan menjadi efektif ketika sudah diratifikasi oleh 50 negara.
Dalam rangka sidang tingkat tinggi Dewan Keamanan PBB angkatan ke-72, pada tanggal 22 September 2017, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh telah menandatangani Traktat ini. Dengan cepatnya Vietnam menandatangani dan meratifikasi Traktak ini telah memanifestasikan jelas politik konsisten Vietnam demi perdamaian, mendukung perlucutan senjata nuklir di seluruh dunia.
Traktat Pelarangan Senjata Nuklir punya makna sejarah yang teramat penting karena untuk pertama kalinya ada satu konvensi internasional yang menentukan secara menyeluruh usaha mengembangkan, menguji-cobakan, memproduksi, membuat, menyimpan, menyerahkan, menggunakan atau mengancam penggunaan senjata nuklir.