(VOVworld) - Atas undangan Presiden Vietnam, Truong Tan Sang, Presiden Republik Namibia, Hifikepunye Pohama dan delegasi tingkat tinggi Republik Namibia telah tiba di Hanoi pada Selasa (19 November), memulai kunjungan kenegaraan di Vietnam.
Presiden Vietnam Trương Tấn Sang dan Istri menyambut
Presiden Hifikepunye Pohamba dan Istri.
( Foto: vnplus).
Pada Selasa pagi (19 November), upacara penyambutan Presiden Republik Namibia, Hifikepunye Pohama diselenggarakan secara khidmat di Istana Presiden. Presiden Truong Tan Sang memimpin upacara tersebut. Presiden Truong Tan Sang menegaskan bahwa Vietnam selalu menghargai dan ingin memperluas kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara-negara Afrika, diantaranya ada Namibia. Presiden Republik Namibia, Hifikepunye Pohama menyatakan bahwa Namibia mengakui status ekonomi pasar penuh dari Vietnam.
Pada pembicaraan setelah upacara penyambutan, Presiden Truong Tan Sang dan Presiden Hifikepunye Pohama menyatakan bahwa meskipun telah mengalami perkembangan-perkembangan aktif pada waktu lalu, akan tetapi kerjasama banyak bidang antara dua negara masih belum banyak, belum mencerminkan potensi dan keinginan pemimpin dua negara dan rakyat dua negeri. Untuk bisa memanfaatkan lebih baik potensi kerjasama antara dua negara, dua pemimpin sepakat memperkuat hubungan politik melalui pertukaran delegasi berbagai tingkat, memperkuat aktivitas hubungan diplomasi rakyat, hubungan persaudaraan antar-kota besar dua negara untuk meningkatkan lebih lanjut lagi pengertian satu sama lain, terus menggelarkan proyek-proyek kerjasama di bidang pertanian, menurut pola trilateral, melalui integrasi bilateral dan menyerukan partisipasi sektor swasta pada bidang ini.
Dua fihak sepakat akan membimbing kementerian, instansi supaya aktif berkoordinasi, menyusun rencana kongkrit untuk mendorong kerjasama di bidang-bidang investasi, perdagangan, pendidikan- pelatihan, kesehatan, pariwisata, pengangkutan jalan udara dll…
Dua fihak menegaskan terus bekerjasama erat di semua forum regional dan internasional dan dalam kerangka kerjasama Selatan-Selatan, turut membangun satu dunia yang lebih adil dan demokratis, demi perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan.
Setelah pembicaraan resmi, dua pemimpin telah menyaksikan upacara penandatanganan naskah- naskah kerjasama antara dua negara di bidang diplomatik dan pertanian.
Bersangkutan dengan peristiwa di atas, pada Selasa sore (19 November), di Kantor Pemerintah, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menemui Presiden Republik Namibia, Hifikepunye Pohama. Pada pertemuan ini, Presiden Republik Namibia, Hifikepunye Pohama menegaskan bahwa Pemerintah Namibia akan menciptakan semua syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi di Namibia, terutama di bidang eksploitasi mineral, pertanian dan pariwisata..
Pada fihaknya, PM Nguyen Tan Dung menekankan bahwa Vietnam selalu menghargai dan ingin memperluas kerjasama yang saling menguntungkan dengan negara-negara Afrika, diantaranya ada Namibia demi kepentingan praksis rakyat dua negeri./.